Header Ads

arsip humas pmi bojonegoro tahun 2018




Sunday, 25 March 2018 10:00:47
Reporter: M. Yazid


blokBojonegoro.com - Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Forum Sukarelawan (Forel), tidak hanya peduli dan membantu kemanusiaan. Terbukti, para aktivis yang rela menolong itu berkomitmen ikut mensukseskan Pemilu yang diadakan serentak 27 Juni 2018 mendatang.

Ketua Forel PMI Kabupaten Bojonegoro, Muhammad Fauzi menyampaikan, pihaknya melaksanakan latihan gabungan KSR (Korps Suka Rela) markas, unit atau KSR PMI Kecamatan, Akes Rajekwesi, Stikes Icsada, IKIP PGRI Bojonegoro, SIBAT dan yang lainnya. Selain belajar bersama juga diisi tentang materi kepemiluan.

"Karena selain bertukar pengalaman dalam berlatih bersama, relawan juga dapat memahami pentingnya pemilu dan ikut mensukseskannya," ujarnya saat latihan gabungan sukarelawan dan sosialisasi Pilkada, Sabtu (24/3/2018).

Fauzi juga menuturkan, memasuki tahapan Pemilu, keterlibatan semua pihak sangat diharapkan, agar berkontribusi dalam pesta demokrasi. Sehingga melalui kegiatan ini sukarelawan bersama-sama dapat belajar tentang kepemiluan.

"Supaya tidak hanya hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi dapat ditularkan maupun diinformasikan kepada yang lainnya," terang Fauzi.

Pasalnya dalam pembukaan dan sosialisasi kepemiluan, selain diikuti seluruh peserta latihan gabungan juga para pengurus dan dewan kehormatan PMI. Sabab pemateri tentang kepemiluan disampaikan langsung komisioner KPU, Mustofirin dan dari Panwaskab Bojonegoro, Mohtar.

Sementara itu Plt Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Mardikun mengapresiasi kegiatan yang diadakan Forel dan juga dukungan KPU maupun Panwaskab Bojonegoro. Dengan adanya sosialisasi Pilkada relawan dapat memahami kegiatan pemilu, batasan pelanggaran dan yang lainnya.

"Termasuk peran apa yang bisa dilakukan, karena dipastikan PMI tidak boleh berpolitik bahkan menggunakan lambang PMI untuk aktivitas Pemilu seperti halnya kampanye," jelasnya.

Ditambahkan, sesuai aturan PMI bagi siapa saja termasuk pengurus yang masuk partai politik atau mencalonkan diri diharuskan mengundurkan diri. "Karena PMI netral dan siap membantu kemanusiaan," pungkasnya. [zid/lis]



Di PMI pun KPU Sosialisasikan Pilkada Pada Kaum Muda
10 jam laluolehREDAKSI


 Dibaca : 36
BOJONEGORO.Netpitu.com – Dalam rangka memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada Serentak 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupate Bojonegoro mengadakan sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2018, Sabtu (24/03/2018).
Sekira pukul 14.00 WIB, bertempat di aula bersama kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bojonegoro, KPU Kabupaten Bojonegoro menggelar sosialisasi menyasar kelompok pemilih pemula, elemen pemuda yang tergabung dalam Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro.
Mustofirin, Komisioner sekaligus Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Bojonegoro hadir sebagai narasumber kegiatan sosialisasi tersebut.  Dalam sosialisasi tersebut, Mustofirin menyampaikan bahwa dalam Pilkada Serentak 2018 ini masyarakat akan memilih dua kepala daerah, yakni Bupati dan Wakil Bupati sekaligus Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur secara bersamaan.
“Hal ini menjadi penting untuk generasi muda turut aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilihan tanggal 27 Juni 2018 mendatang,” ujar Mustofirin, Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Bojonegoro saat menggelar sosialisasi, Sabtu sore.
Ia menjelaskan bahwa generasi muda khususnya yang saat ini berstatus sebagai pemilih pemula adalah pemilih rasional. Artinya generasi muda adalah aset berharga dalam menentukan masa depan bangsa.
“Pemilih rasional harus menyadari posisinya sebagai pemilih ayng lebih mengedapankan akal dalam penggunaan hak pilihnya, pemilih yang tidak boleh sekedar ikut-ikutan, pemilih yang turut menentukan masa depan Bojonegoro,” tegasnya.
 Acara sosialisasi tersebut berjalan lancar. Selain pemaparan meteri dari KPU Kabupaten Bojonegoro, mitra kerja KPU dalam bidang pengawasan, Panwaslu Kabupaten Bojonegoro yang diwakili oleh Divisi SDM dan Organisasi, Mohtar, juga turut menyampaikan mengenai pentingnya terlibat aktif dalam penggunaan hak pilih. KPU dan Panwaslu Kabupaten Bojonegoro sepakat untuk meminimalisir budaya golput dari generasi muda.
(dan)


Thursday, 29 March 2018 06:00:00

6.796 Orang Ikut Jadi Relawan PMI Bojonegoro

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bojonegoro memiliki jumlah anggota sekitar 6.796, dari laporan data periode bulan Desember 2017. Anggota tersebut terdiri dari berbagai kalangan, dari mulai siswa SD/MI sederajat sampai yang berusia 35 tahun ke atas.

Menurut Kapala Seksi Sumber Daya Manusia (Kasie SDM) Markas PMI Bojonegoro, Muhammad Nur Hamid, setiap periode selalu ada peningkatan jumlah anggota PMI. "Kami periode laporannya persemester, jadi setahun dua kali laporan. Di setiap laporan anggota yang telah tidak aktif akan dihapus datanya, dan diganti dengan data anggota baru," tutur Hamid kepada blokBojonegoro.com.

Kemudian secara terperinci ia menyebutkan, untuk Palang Merah Remaja (PMR) mulai tingkat SD/MI sederajat ada sekitar 89 anggota, untuk PMR Madya tingkat SMP/MTs sederajat ada sekitar 3.743 anggota. PMR Wira yang ada tingkat SMA/MA/SMK sederajat ada sekitar 2.553 anggota, sedangkan untuk Koprs Sukarela (KSR) yang berada di tingkatan kampus ada sekitar 93 anggota.

"Kalau untuk Tim Sukarelawan (TSR) yang memiliki usia di atas 35 tahun ada sekitar 225 anggota," tuturnya.

Jumlah keseluruhan anggota PMI Bojonegoro yaitu 6.796 orang yang terdiri dari anggota PMR (Sukarelawan Remaja) ada 6.385 anggota, dan anggota relawan ada 318 anggota.

Dari jumlah keselurah tersebut, jika digolongkan menurut jenis kelamin, ada sekitar 2851 anggota relawan laki-laki, dan 3852 anggota relawan perempuan. [ani/mu]
*Foto siswa SMKN 5/Migas Bojonegoro tengah donor darah rutin.


Sunday, 01 April 2018 08:00:04

Perempuan, Dominasi Relawan PMI Bojonegoro

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - Dari data yang dilaporkan Desember 2017, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bojonegoro memiliki sebanyak 6.796 relawan yang didominasi perempuan.

Menurut Kepala Seksi Sumber Daya Manusia (Kasie SDM) Markas PMI Kota Bojonegoro, Muhammad Nur Hamid menuebutkan, relawan lebih didominasi perempuan, terutama anggota Palang Merah Remaja (PMR).

"Kebanyakan memang perempuan, yang menjadi anggota PMR," tutur Hamid kepada blokBojonegoro.com

Dari jumlah keseluruhan ada sekitar 6.796 relawan PMR. Jika digolongkan menurut jenis kelamin, ada sekitar 2.851 relawan laki-laki dan 3.852 relawan perempuan. Angka itu merupakan gabungan dari PMR di semua tingkatan dan ada pula relawan KSR dan TSR.

Tercatat, dari 6.796 relawan terdiri dari 6.385 anggota PMR dan sisanya sebanyak 93 anggota KSR dan 225 anggota TSR.

"Anggota PMR Mula berjenis kelamin laki-laki ada 32 anggota, dan 57 anggota perempuan. Untuk anggota PMR Madya ada 1.514 anggota laki-laki, dan ada 2.229 anggota perempuan. Sedangkan untuk anggota PMR Wira ada 1.097 anggota laki-laki, dan 1.456 anggota perempuan. Terbanyak dari anggota PMR Madya, karena memang lebih banyak unit PMR Madya," imbuhnya.

Sedangkan untuk relawan KSR ada 47 anggota laki-laki dan 46 relawan perempuan. Kemudian relawan TSR ada 161 laki-laki dan 64 perempuan. [ani/lis]

Monday, 16 April 2018 18:00:04

PMI Sosialisasi Undang-Undang tentang Kepalangmerahan

 

Kontributor: Apriani




blokBojonegoro.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro adakan sosialisasi Undang-Undang No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan (KPM) kepada internal PMI Bojonegoro di Aula Markas PMI Bojonegoro, Senin (16/4/2018). 
Acara sosialisasi merupakan salah satu agenda setelah adanya Undang-undang No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahaan supaya adanya undang-undang tersebut diketahui oleh anggota PMI dan masyarakat luas. 
Sekretaris Markas PMI Bojonegoro, Sukohawidodo menyebutkan, untuk sosialisasi nantinya dibagi menjadi dua, untuk pihak internal PMI diselenggarakan oleh Pengurus PMI.Sementara, untuk masyarakat luar, seperti di instansi ataupun lembaga akan diselenggarakan oleh pemerintah. 
"Untuk peserta saat ini kita khususkan untuk internal dulu, ada dari KSR PMI, SIBAT, Forel, UTD, Staf dan Pengurus PMI, serta dihadiri juga Dewan Kehormatan PMI Bojonegoro. Peserta sekitar 30 orang," tutur Suko sapaan akrabnya kepada blokBojonegoro.com. 
Ia juga menambahkan, setelah ditetapkannya undang-undang tersebut akan ada tahap penyesuaian supaya undang-undang yang telah ada tidak terciderai. Untuk masa penyesuaian bagi anggota PMI dengan jangka waktu satu tahun, sedangkan untuk masyarakat luar diberikan jangka waktu selama dua tahun penyesuaian. 
"Misalkan saja, ini kita lambang kan sudah ada dalam undang-undangnya, jadi misalkan saja ada yang meniru dengan sengaja akan diberikan sanksi hukuman pidana selama 1 tahun. Kemudian jika meniru tapi perorangan, yang digunakan untuk keperluan pribadi akan diberikan sanksi pidana selama 5 tahun, dan untuk suatu organisasi atau instansi meniru dengan sengaja entah itu sebagian atau seluruhnya akan dapat sanksi pidana 10 tahun penjara," jelasnya. 
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan anggota PMI yang telah hadir dapat menyesuaikan diri. Acara tersebut dibuka oleh Ketua PMI Bojonegoro, Heri Sujarwo dengan penyaji materi  Ketua Harian, Mardikun bersama dengan Sekretaris, Sukohawidodo.  [ani/lis]


Sunday, 29 April 2018 21:30:00

200 PMR Wira Ikut Latian Gabungan

Kontributor: Apriani
blokBojonegoro.com - Palang Merah Remaja (PMR) Wilayah Tengah Bojonegoro, mengadakan latian gabungan yang diikuti sekitar 20 unit PMR di SMAN MT Bojonegoro, Minggu (29/4/2018).
Latihan yang diikuti 200 PMR Wira itu terdiri dari 123 putri dan 77 putra. Para peserta mendapatkan beberapa materi seperti materi pertolongan pertama, kesehatan remaja, dan donor darah siswa.
Turut hadir Pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro, H. Mardikun dan Heruadi, Fasilitator PMI Provinsi Jawa Timur, Waka Kesiswaan SMAN MT Bojonrgoro, Pembina dan Pendamping PMR, serta Staf markas PMI Kabupaten Bojonegoro.
"Kegaiatan latihan gabungan ini bertujuan meningkatkan karakter dan peran serta anggota PMR dalam menerapkan Tri Bhakti PMR, berjumpa untuk saling berbagi, dan meningkatkan KAP di dalam kepalangmerahan," tutur Ketua PMI Bojonegoro.
Ada juga pembinaan kepada pembina serta fasilitator tentang manajemen PMR yang disampaikan langsung oleh PMI Jawa Timur, Andris Rufianto. Selain itu juga diadakan sosialisasi terkait Undang-undang nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. [ani/mu]


Sunday, 06 May 2018 20:00:00

PMR WIRA Wilayah Timur Adakan Latgap

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - 
Palang Merah Remaja (PMR) Bojonegoro khususnya Wilayah Timur yang terdiri dari 15 unit PMR, adakan latian gabungan (Latgab) yang bertempat di SMA Negeri Balen, Minggu, (06/4/2018).

Pada kegiatan Latgap, yang dibuka langsung oleh Pengurus Bidang PMR dan Relawan PMI,  Eko Margono diikuti oleh sekitar 182 peserta atau anggota PMR. Selain pelaksanaan Latgap, juga ada pemaparan sosialisasi Undang- undang Kepalangmerahan oleh Sekretaris PMI, Sukohawidodo.

Sosialisasi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk pemberitahuan kepada anggota PMR Wira yang berada di Wilayah Timur, "Jadi kita sekaligus sosialisaikan UU Kepalangmerahaan Nomor 1 Tahun 2018, supaya penerapan Undang-undang tersebut dapat diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada," ujar Suko sapaan akrabnya kepada blokBojonegoro.com.

Dalam kegiatan tersebut juga diikuti Pembina dan Fasilator PMR Bojonegoro, dan juga Fasilitator dari PMI Jatim. Sedangkan dalam Latgab ada beberapa materi sebagai bentuk penambahan ilmu pengetahuan terhadap anggota PMR WIRA Wilayah Timur.

"Materi yang disampaikan pertolongan pertama, donor darah siswa (Doras), dan kesehatan remaja. Dan ada juga diskusi pembina PMR, yang menjadi fasilitator dari Tim PMI Provinsi Jatim, yang dikoordinir oleh Kepala Bidang Pelayanan PMI Provinsu Jatim," tuturnya. [ani/ ito]

Wednesday, 16 May 2018 00:00:36

PMI Sosialisasi Penyesuaian AD/ART dengan Undang-Undang Kepalangmerahan


Kontributor: Apriani


blokBojonegoro.com - Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro menggelar tasyukuran dan sosialiasi AD/ART PMI di Rumah Makan Taman Gubuk Ilir-ilir Bojonegoro, Selasa (15/5/2018).
 Narasumber sosialisasi AD/ART PMI dari Pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro, tepatnya disampaikan oleh Sektetaris PMI Kabupaten Bojonegoro, Sukohawidodo. Dalam penyampaian materi sosialisasi, dijelaskan bahwa ada penyempurnaan AD/ART PMI yang disesuaikan dengan Undang-undang nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahaan. 
"Jadi pasal-pasal yang sebelumnya ada di AD/ART disesuaikan dengan Undang-undang Kepalangmerahan, misalnya tentang tugas PMI, masa bakti Ketua Umum atau Ketua PMI, serta pembentukan unit teknis pelaksana," tutur Suko kepada blokBojonegoro.com 
Selain itu, ia juga menyampaikan fungsi dari markas PMI, peranan Unit Donor Darah, komponen PMI, penggunaan dan pemakaian lambang PMI dan seterusnya sesuai dengan Undang-Undang Kepalangmerahaan yang telah ada. 
Sosialisasi tersebut dihadiri peserta sekitar 50 orang dari Dewan Kehormatan PMI dan Pengurus, Staf Markas dan UTD, dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dari 9 Desa. 
"Sembilan desa tersebut dari beberapa kecamatan. Kecamatan Balen ada Desa Pilanggede, Sarirejo, Mulyorejo, dan Kedungdowo. Kecamatan Trucuk ada Desa Trucuk, Tulungrejo, dan  Sumbangtimun. Kecamatan Dander ada Desa Ngablak, dan Kecamatan Bojonegoro ada Kelurahan Banjarejo," jelasnya. [ani/lis]

http://blokbojonegoro.com/v2/berita/detail/55615-pmi-sosialisasi-penyesuaian-adart-dengan-undangundang-kepalangmerahan/
Thursday, 07 June 2018 10:00:00

Jelang Lebaran PMI Bojonegoro Siapkan 60 Relawan

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki peran untuk berpartisipasi menyambut lebaran tahun 2018, dengan selalu siap siaga. Termasuk PMI Kabupaten Bojonegoro yang mengerahkan 60 relawan untuk bersiap selama mudik dan balik lebaran tahun ini.

Menurut Sekretaris PMI Bojonegoro, Sukohawidodo, nantinya akan ada sekitar 60 personil relawan yang disiapsiagakan di dua lokasi. "Kita bagi yang 30 relawan di Terminal Rajekwesi, sedangkan lainnya untuk tetap standby di markas," terang Suko sapaan akrabnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Pengerahan relawan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika nantinya ada hal-hal yang tidak terduga, seperti bencana ataupun kecelakan massal.

"Jadi kami tetap standby, misalkan ada kejadian yang tidak diingingkan, tapi semoga tetap aman terkendali. Penerapannya akan dilakukan pada tanggal 12, 13, 14, 19 dan 20 Juni 2018," tuturnya.

Sejauh ini, selain menyiapkan relawan, PMI Bojonegoro juga menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti alat untuk pembidaian, tandu, juga menyiapkan ambulance dan perlengkapan ataupun atribut lainnya. [ani/mu]



Beranda » Layani Pemudik, PMI Bojonegoro akan Dirikan Dua Pos Pelayanan | Bangsa Online - Cepat, Lugas dan Akurat

Layani Pemudik, PMI Bojonegoro akan Dirikan Dua Pos Pelayanan

Jumat, 08 Juni 2018 01:33 WIB
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nurhadi
Kepala Markas PMI Bojonegoro, Suko H Widodo.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Guna membantu para pemudik yang melintas di jalur Bojonegoro - Cepu, maupun Bojonegoro - Surabaya, Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro menyiapkan dua titik pos pelayanan.
Dua titik pos pelayanan berada di Terminal dan di markas PMI Jalan Trunojoyo, Bojonegoro. Selain itu, puluhan relawan juga akan keliling ke tempat-tempat yang dijadikan istirahat pemudik.
"Kita mulai beroperasi pada H-4 lebaran, sampai H+2 lebaran," kata Kepala Markas PMI Bojonegoro, Suko H Widodo, Kamis (7/6/2018).
Lanjut dia, di pos pelayanan Terminal akan disiagakan 5 personil berikut mobil ambulance dan peralatan medis lainnya. Selain itu ada sekitar 40 personil cadangan akan disiagakan di Markas PMI.
"Personil cadangan juga siap memberikan pelayanan, apabila terjadi peristiwa kecelakaan besar misalnya," terangnya.
Selain dua pos utama, PMI Bojonegoro dalam memberikan pelayanan kepada pemudik akan dibantu Palang Merah Remaja (PMR) yang anggotanya para siswa sekolah SMA.
"PMR akan membuat enam pos istirahat di pinggir jalan raya, mulai Kecamatan Baureno hingga Kecamatan Ngraho," ucapnya menambahkan. (nur/rev

Launching Pemugaran RTLH Bersama TNI Dan PMI

On Jan 29, 2018
 8
KEDIRI (RAKYAT INDEPENDEN)- Rumah yang berlokasi di RT 022, RW 006, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kediri dan atas nama Sapto Hari, hari Minggu (28/1/2018) mulai dilakukan pemugaran rumah. Pemugaran rumah yang berstatus RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) ini merupakan sumbangsih dari PMI bersama donatur.
Dimulainya pemugaran rumah tersebut dihadiri Danramil Pare Kapten Inf Sutejo, Ketua harian PMI AR Permadi ,Kepala Kelurahan Pare Ari Purnomo serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
“Terima kasih kepada PMI yang telah sudi membantu warga disini, apalagi bapak Sapto Hari ini memang sangat membutuhkan uluran tangan sosial. Kalau hujan deras, rumah beliau sudah pasti gentengnya bocor, dari sisi bangunan, memang kurang layak huni, inilah bentuk kepedulian sesama,” tutur Kapten Inf Sutejo.

 Monday, 24 December 2018 15:00

Peringati Hari Sukarelawan, PMI Bojonegoro Gelar Apel dan Jelajah

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Dalam rangka memperingati Hari Sukarelawan 2018, seluruh relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro melakukan jelajah di wilayah Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, Senin (24/12/2018). Sebelum kegiatan tersebut diawali dengan apel sukarelawan di halaman kantor Kecamatan Kedungadem.

Apel yang dipimpin langsung Plt. ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Mardikun, diikuti dewan kehormatan, pengurus, staf markas dan UDD PMI Kabupaten Bojonegoro. Serta Pengurus PMI Kecamatan Kedungadem, termasuk dari KSR markas dan KSR Unit seperti Akes Rajekwesi, STIKes ICSada, IKIP PGRI, SIBAT dan PMR di Kedungadem.
Termasuk mengusung tema apel hari sukarelawan 'Kesiapsiagaan relawan PMI dalam menghadapi bencana alam dan bencana kemanusiaan'. "Selain jelajah, kegiatan tersebut diisi juga pemilihan ketua KSR," kata sekretaris PMI Kabupaten Bojonegoro, Sukohawidodo.

Dijelaskan Suko, jelajah atau napak tilas tersebut diawali dari kantor Kecamatan Kedungadem menuju Desa Tondomulo termasuk Dusun Bunten. Para relawan tersebut juga mengadakan bakti masyarakat dengan penanaman pohon.

"Napak tilas ini sekaligus melatih karakter relawan semakin mandiri dan menjaga kebersamaan antar sesama," terangnya.

Seperti diketahui, peringatan hari sukarelawan berawal dari keterlibatan sukarelawan PMI dalam kegiatan kemanusiaan pada saat bencana gempa dan tsunami di Aceh-Nias tahun 2004. Peristiwa tersebut menjadi momentum pertumbuhan sikap kerelawanan di Indonesia.

Selain itu, momentum itu merupakan pengalaman yang luar biasa bagi relawan yang telah mendarma-baktikan diri, waktu serta tenaganya bagi kemanusiaan. Besarnya bakti relawan PMI terhadap kemanusiaan kala itu, membuat relawan PMI mendapat pengakuan dengan dinyatakannya tanggal 26 Desember sebagai hari sukarelawan PMI oleh Presiden RI pada tahun 2005, setahun pasca bencana tsunami di wilayah Sumatera. Sedangkan, hari relawan internasional jatuh pada tanggal 5 Desember 2014. [ito/mu]
 Tag : pmihari relawan http://blokbojonegoro.com/2018/12/24/peringati-hari-sukarelawan-pmi-bojonegoro-gelar-apel-dan-jelajah/?m=0&fbclid=IwAR0LCg5ENjoU795LGMJsdVU4zKTvBZqFSr_7QVbM6KZLgacZhLtDEz2k-fk


Friday, 14 December 2018 08:00
Visitasi UDD PMI Bojonegoro

Luar Biasa...! Persiapan Setahun, UDD PMI Bojonegoro Tipe Madya


Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - Demi meningkatkan kualitas dan kuantitas darah di Kabupaten Bojonegoro, UDD PMI Kabupaten Bojonegoro melakukan visitasi izin operasional, Kamis (13/12/2018). Bahkan untuk menyiapkan visitasi tersebut UDD mempersiapkannya selama setahun, sehingga berhasil menjadi UDD PMI type Madya yang ada di Jawa Timur.

Dalam penyampaian hasil, tim visitasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Eko Wahono memberikan ucapan selamat, karena selain UDD PMI Surabaya, Kabupaten Bojonegoro UDD PMI sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya semua indikator penilaian tim visitasi, jumlahnya melebihi target.

Seperti halnya kelengkapan bangunan, sarana dan prasarana. Termasuk peralatan dan bahan habis pakai, sumber daya manusia, kemampuan pelayanan dan sistem menejemen mutu. "Semua nilai melebihi standar yang sudah ditetapkan. Kalau biasanya tipe Madya memiliki tanah 500 meter, tapi UDD PMI Bojonegoro ada 1.150 meter," terangnya.

Bahkan Eko mengacungi jempol UDD PMI Bojonegoro, karena administrasi UDD PMI Bojonegoro bagus sekali selain Surabaya. Semua administrasi juga terpenuhi dan 24 item penilaian lengkap semuanya.

Sementara itu kepala UDD PMI Kabupaten Bojonegoro, dr. Hernowo menyampaikan, visitasi uji operasional sudah dipersiapkan lama. Sehingga semua kelengkapan yang sebelumnya sudah diinformasikan, UDD PMI Bojonegoro berupaya memenuhinya.

"Sudah setahunan visitasi ini dipersiapkan, mulai administasi, peralatan, bangunan, SDM dan yang lainnya kita penuhi semuanya," terangnya.

Hal senada diungkapkan Plt. ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Mardikun yang sangat mendukung visitasi UDD PMI. Pasalnya ini semuanya dilakukan PMI untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "Sebenarnya Bojonegoro layak tipe utama, tapi menjadi tipe madya sudah bagus juga," pungkasnya.

Seperti diketahui sesuai peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 83 tahun 2014, tentang unit transfusi darah, bank darah rumah sakit, dan jejaring pelayanan transfusi darah dalam bagian Kedua jenis UTD pasal 8 menyebutkan:

1. dengan kelas utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b paling sedikit memiliki kemampuan pelayanan:
a. melakukan uji saring darah terhadap Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) dengan metode Nucleic Acid Amplification Technology (NAT), Chemiluminescence Immuno Assay (ChLIA)/Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA), Rapid Test, dan slide test malaria untuk daerah endemis;
b. melakukan uji kontaminasi bakteri;
c. melakukan uji golongan darah ABO dan rhesus, uji silang serasi, serta skrining dan identifikasi antibodi dengan metode otomatik/slide/tabung/gel;
d. berfungsi sebagai rujukan uji saring darah terhadap Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD), kasus serologi golongan
darah dan kasus reaksi transfusi darah secara laboratoris;
e. mengolah sekurang-kurangnya 80% dari Whole Blood menjadi komponen darah; dan
f. memproduksi jenis komponen darah Whole Blood, Packed Red Cell, Thrombocyte Concetrate, Fresh Frozen Plasma, dan Cryoprecipitate tanpa atau dengan leukodepleted.

2. Dengan kelas madya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b paling sedikit memiliki kemampuan pelayanan:
a. melakukan uji saring darah terhadap Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) dengan Chemiluminescence Immuno Assay (ChLIA)/Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA), Rapid Test, dan slide test malaria untuk daerah endemis;
b. melakukan uji golongan darah ABO dan rhesus, serta uji silang serasi dengan metode slide/tabung/gel;
c. mengolah sekurang-kurangnya 50% dari Whole Blood menjadi komponen darah; dan
d. memproduksi jenis komponen darah Whole Blood, Packed Red Cell, dan Thrombocyte Concetrate.

(3) dengan kelas pratama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c paling sedikit memiliki kemampuan pelayanan:
a. melakukan uji saring darah dengan metode rapid test dan slide test malaria untuk daerah endemis;
b. melakukan uji golongan darah ABO dan Rhesus, serta uji silang serasi dengan metode slide/tabung/gel;
c. mengolah Whole Blood menjadi komponen darah atas permintaan klinisi; dan
d. memproduksi jenis komponen darah Whole Blood dan Packed Red Cell. [ani/mu]

Sunday, 16 December 2018 20:00

Isi Liburan, MAI At-Tanwir Talun Adakan Pelatihan Fasilitator PMR

Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Di tengah libur semester yang baru saja dimulai, sebanyak 100 siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Attanwir masih tetap belajar dengan menggelar pelatihan fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) mulai Minggu-Selasa (16-18/12/2018).
Pada pelatihan yang berlangsung tiga hari tersebut para peserta diajarkan banyak hal mulai visi-misi PMI, manajemen PMR, kepalangmerahan dan kesehatan. Tak ketinggalan juga hal-hal berkaitan kesiapsiagaan bencana, dasar pertolongan pertama dan juga materi-materi lain tentang bagaimana bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Pembina PMR MAI At-Tanwir, Eko Margono menuturkan, kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun. Karena memang saat libur semester, para siswa dilatih menjadi fasilitator PMR sebelum nantinya didistribusikan saat program terjun langsung ke di SD/MI se-Kecamatan Sumberejo. "Pengabdian di SD/MI se-Kecamatan Sumberejo dan sekitarnya satu sampai dua bulan sebagai kegiatan wajib untuk kelas 11," tuturnya.
Selain itu para siswa diajarkan dan ditanamkan sejak dini untuk peduli kemanusiaan. Pasalnya dengan bekal pengetahuan PMR, ketika nanti berada dimasyarakat dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan lingkungannya.
Sementara itu Plt ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Mardikun mengaku senang dan bangga dengan kegiatan pelatihan fasilitator yang diselenggarakan MAI At-Tanwir. Sebab mereka akan menjadi orang berguna ke depannya dengan ilmu yang didapatkannya sekarang ini.
"Terpenting menanamkan rasa empati dan kepedulian bagi siswa. Apabila ada yang membutuhkannya, para siswa akan membantu secara ikhlas," terangnya.
Ditambahkan Pak Mardikun, mengingat bencana di Kabupaten Bojonegoro yang sering terjadi. Melalui pelatihan ini, siswa At-Tanwir bisa dijadikan relawan yang suka menolong dan juga mengajarkan di sekolah-sekolah SD/MI yang ada di sekitarnya. [ito/lis]
 Tag : pmiifasilitatorattanwir

Sunday, 09 December 2018 13:00

Melalui Proses Seleksi, Terpilih Koordinator Forpis Bojonegoro

 
Kontributor : Apriani

blokBojonegoro.com - Masa bakti Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 telah berakhir. Setelah dilakukan seleksi pemilihan koordinator Forpis Kabupaten Bojonegoro yang berlangsung selama dua hari, dan terpilih koordinator Forpis masa bakti tahun 2019.

Pergantian Koordinator Forpis tahun 2019 yang bertempat di Aula Markas PMI Kabupaten Bojonegoro, pada proses pergantian dilakukan pada tanggal 8 sampai 9 Desember 2018, dengan beberapa tahap seleksi, yakni melalui seleksi administrasi, seleksi tulis, dan seleksi wawancara. Dalam seleksi administrasi dan tulis berkaitan tentang seputar kepalangmerahan, sedangkan seleksi wawancara berkaitan tentang kepimimpinan dan organisasi.

Setelah tahap seleksi usai, pada hari minggu, (9/12/2018) dari 47 peserta seleksi, terpilih Koordinator Forpis Kabupaten Bojonegoro masa bakti tahun 2019, yakni Ahmad Arfandi dari SMK Negeri 2 Bojonegoro. Dan setelah terpilih, Koordinator Forpis dilantik pada saat penutupan acara Pergantian Forpis Kabupaten Bojonegoro, dengan simbolis penyematan selempang Koordinator Forpis.

Pelantikan dilakukan oleh Pengurus Markas PMI Kabupaten Bojonego, Bidang PMR dan Relawan, Eko Margono mengucapkan selamat kepada Koordinator Forpis terpilih, dan semoga amanah serta lebih eksis lagi.

"Periode baru harus ada peningkatan yang lebih baik, bukan berarti periode yang lama kurang baik, tapi hidup harus ada peningkatan. Kalau tidak ada peningkatan hidup kita rugi," terang Eko saat sambutan.

Forpis merupakan wadah bagi anggota PMR, dan sebagai Koordinator harus dapat menampung aspirasi dari para anggotanya. Eko juga mengapresiasi atas kegiatan Forpis yang selama ini telah dilakukan dengan komitmen dan bertanggunjawab.

"Kami berpesan, kegiatan yang telah dilakukan Forpis 2018 yang dianggap baik silahkan dilanjutkan, dan yang kurang baik silahkan dibenahi," pesannya. [ani/ito]
http://blokbojonegoro.com/2018/12/09/melalui-proses-seleksi-terpilih-koordinator-forpis-bojonegoro/?fbclid=IwAR2EbAo6JpEYgvEajSO4xucAh9UkcYy3Ifsg1f5jKXQTU9pXmbDV7hFxhtI


KPU Berikan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula Di PMI Bojonegoro

 
SuaraBojonegoro.com – KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Bojonegoro, mengadakan kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula yang bertempat di Aula markas Cabang PMI (Palang Merah Remaja) Bojonegoro, Sabtu (8/12/18).
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua KPU Bojonegoro Abdin Munip untuk memberikan materi seputar pendidikan politik khususnya menjelang pemilu tahun 2019.
Kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula ini diharapkan para pemilih pemula mampu dan mengetahui tahapan pemilu baik legislatif maupun pemilihan presiden.
“Harapannya pemilih pemula menjadi garda terdepan untuk menyukseskan kegiatan tersebut,” Kata Abdim Munib.
Hadir dalam kegiatan tersebut Slamet Rektor unigoro yang juga dewan kehormatan PMI dan para pengurus PMI lainya, dalam kegiatan tersebut hadir 50 peserta dari berbagai pelajar di kabupaten Bojonegoro. (SB/Lis)
http://suarabojonegoro.com/baca/2018/12/08/kpu-berikan-pendidikan-politik-bagi-pemilih-pemula-di-pmi-bojonegoro?fbclid=IwAR1LaYGbszwqaKmdckPkty2Kvb3WH4TZQzoofJvG3osRB2fTOYDqFjF-gQA

Sunday, 09 December 2018 10:00
Hari Aids Sedunia

Lepas Aksi Solidaritas Peduli HIV AIDS, ini Pesan Wabup

 

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Bertempat di jalan Mastumapel Bojonegoro, digelar acara Aksi Solidaritas Peduli HIV AIDS yang dilepas oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd, Minggu (9/12/2018) pagi.

Ketua Panitia, M. Yazid dalam laporannya menyampaikan, acara Aksi Solidaritas HIV AIDS ini dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) yang jatuh pada tanggal 1 Desember lalu.
[Baca juga: Seribuan Peserta Ikuti Aksi Solidaritas 'Aids Day' ]

"Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan, penularan dan pencegahan HIV AIDS untuk mewujudkan eliminasi HIV pada tahun 2030," ungkapnya.

Yazid menambahkan, acara diikuti oleh kurang lebih seribuan orang ini, bentuk kegiatannya adalah kampanye turun kejalan sosialisasi terkait HIV AIDS, Konsultasi dan pemeriksaan /Test HIV Gratis, Orasi , panggung hiburan bersama Dinas Kesehatan, KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS Daerah, PMI Bojonegoro dan seluruh masyarakat yang peduli akan HIV AIDS.

Dalam Kesempatan itu Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto dan juga selaku Ketua Pelaksana KPAD Bojonegoro mengatkan bahwa penderita penyakit HIV AIDS sudah mecapai kurang lebih 900 orang, dan itu tentunya itu akan lebih 3 kali lipat jumlah jika semua masyarakat berani untuk test HIV.
"Oleh karena itu agar masyarakat selalu waspada dalam penyebarannya dan seluruh peserta aksi ini dapat mensosialisasikannya terkait pencegahan, penularan HIV AIDS ini," kata Wabup.

Selanjutnya Budi Irawanto berpesan agar masyarakat berani untuk tes HIV AIDS, sebagaimana tema yang diusung Hari AIDS Sedunia Tahun ini “ Saya Berani, Saya Sehat”. Hal Dikarenakan Seseorang yang terinfeksi virus HIV berpotensi menularkan meski tidak memiliki ciri yang dapat dilihat secara kasat mata (fisik). "Status HIV seseorang hanya dapat diketahui dengan melakukan cek/pemeriksaan darah di laboratorium," imbuhnya. [ito/lis]
 Tag : hivaidsbojonegoro
http://blokbojonegoro.com/2018/12/09/lepas-aksi-solidaritas-peduli-hiv-aids-ini-pesan-wabup/?m=0&fbclid=IwAR3XHUTdmqsYZcpTb5tFc7xW5-uVNeoOqY5_8-1szgCN0hejbPhSvY-GNcA

Kaderisasi PMI Bojonegoro Lewat Pergantian Kordinator FORPIS



Bojonegoro Suryanasional.com -Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro menggelar kegiatan Pergantian Koordinator Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kabupaten Bojonegoro di Aula Markas PMI, Jalan Trunojoyo, Bojonegoro Jawa Timur Sabtu (8/12/2018).
Pergantian koordinator FORPIS ini dalam rangka untuk mempersiapkan kader-kader muda penggerak PMI Bojonegoro. Hadir dalam acara ini diantaranya Pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro Sukohawidodo, SH dan Kasi SDM Muh. Nur Hamid. Acara ini di ikuti oleh Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira Se-Kabupaten Bojonegoro.
Kasi SDM PMI Bojonegoro Muhammad Nur Hamid mengatakan bahwa FORPIS jangan pernah takut untuk selalu belajar.
“Ke depan kita akan ajarkan bagaimana berorganisasi dengan baik. Untuk itu jangan pernah takut untuk selalu mengembangkan diri dalam berorganisasi ” tegas Muh. Nut Hamid.
Sementara itu, Sekretaris PMI Bojonegoro Sukohawidodo, SH menjelaskan bahwa kader PMR adalah juga kader PMI.
“Maju atau tidaknya kegiatan PMR ke depan, salah satu penyebabnya berasal dari kualitas dan aktivitas koordinator FORPIS sendiri,” kata Sukohawidodo, SH.
Pergantian kordinator Forpis, lanjut dia, merupakan kegiatan tahunan sebagai upaya agar pengurus PMR untuk bisa mengembangkan diri dalam berorganisasi.
“Kegiatan ini adalah upaya kaderisasi dan proses belajar berorganisasi dan bermusyawarah bagi para kader PMI agar kapasitasnya bisa terus ada peningkatan,”
Acara Pergantian Koordinator FORPIS ini sendiri diikuti 50 orang pengurus PMR tingkat wira. Dalam kegiatan ini berbagai kegiatan akan digelar selama dua hari.(Lex/red).
http://www.suryanasional.com/2018/12/08/kaderisasi-pmi-bojonegoro-lewat-pergantian-kordinator-forpis/?fbclid=IwAR0rajk9G3W8UgXKnEMdVzd4TkGy5HUfvj-vF8k6duJKPqmxEeGbJKap8MY



Monday, 29 October 2018 11:00
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda

Diduga Belum Sarapan, 28 Siswa Ditandu Keluar Barisan


 








Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Pada upacara peringatan hari sumpah pemuda yang dilaksanakan di lapangan Alun-alun Kota Bojonegoro, dua peserta jatuh pingsan dan mendapatkan perawatan dari petugas PMI.

"Ada dua siswa jatuh pingsan dan harus segera mendapatkan pertolongan," kata Kasi PB PMI Bojonegoro, Sugondo.

Dirinya mengungkapkan, selain dua siswa jatuh pingsan, ada juga 26 peserta kelelahan dan harus keluar barisan untuk beristirahat.

"Peserta yang pingsan dan kelelahan itu biasanya belum sarapan pagi, sehingga kondisi fisiknya mudah lelah," beber Sugondo.

Pada upacara tersebut, 120 personil PMI diterjunkan untuk menjaga dan memberi pertolongan secara cepat dan tepat, apabila ada peserta yang pingsan dan kelelahan. Personil tersebut terdiri dari KSR Perri dan KSR Markas Bojonegoro sekaligus menyiagakan anggota PMR dari Kota Bojonegoro dan PMR dari Kecamatan Dander. [saf/mu]















Saturday, 20 October 2018 10:00

Hari Jadi Bojonegoro Ke-341

Kelelahan saat Upacara, 12 Siswa Dirawat

 








Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Saat upacara Hari Jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur dan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-341 tahun di alun-alun Bojonegoro, Sabtu (20/10/2018), beberapa siswa harus ditandu keluar barisan lantaran kelelahan.

"Ada 12 siswa yang ditandu untuk mendapat perwatan," kata Sekretaris PMI Bojonegoro, Sukohawidodo.

Lanjut dia, beberapa siswa yang ditandu tersebut diduga karena kelelahan dan belum sarapan sehingga kondisi fisik menurun. "Usai mendapat perawatan kondisinya sudah kembali pulih," jelasnya.

Saat upacara pagi ini, petugas PMI disiagakan sebanyak 65 orang, yang ditempatkan di beberapa titik, sehingga saat ada peserta yang pingsan ataupun lemas, petugas langsung bergegas memberikan pertolongan.

Pelaksanaan upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-73 tahun dan HJB ke-341 diikuti ribuan peserta mulai dari jajaran Forpimda, TNI/Polri, Camat, Kepala desa hingga pelajar dan mahasiswa. [saf/mu]















Thursday, 18 October 2018 09:00

PMI Bojonegoro Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Apel HUT Sukarelawan se-Jatim

 








Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Berbagai persiapan terus dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, setelah ditunjuk menjadi tuan rumah agenda apel HUT Sukarelawan PMI 2018 se-Jawa Timur. Termasuk menyiapkan lokasi apel dan juga audiensi dengan Bupati Bojonegoro yang baru saja dilantik.

Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Herry Sudjarwo menyampaikan, berdasarkan surat PMI Provinsi Jawa Timur nomor 0805/02.06.00/ADM/VI/2018, tanggal 22 Juni 2018, yang ditadatangani ketua PMI Jawa Timur, Pak Imam Utomo, terkait peringatan Hari Sukarelawan PMI Tahun 2018. Hal itu sebagai tindaklanjut hasil koordinasi Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur dan Pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro, tentang Persiapan Apel HUT Sukarelawan PMI 2018.

"Pelaksanaan Apel HUT Sukarelawan PMI 2018, akan dijadwalkan pada minggu ketiga bulan Desember 2018. Ini kebanggaan tersendiri, karena PMI Bojonegoro dipercaya menjadi tuan rumah," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.

Pak Herry menuturkan, terkait acara apel undangan yang akan hadir pengurus PMI Kabupaten/Kota se-Jatim, sebanyak 38 PMI Kabupaten/Kota. Dimana nantinya masing-masing PMI Kabupaten/Kota dihadiri oleh ketua, sekretaris, dan kepala UTD, serta dinas dan instansi terkait tingkat Provinsi sebanyak 6 dinas.

Termasuk Forkopimda dan dinas instansi terkait di lingkup Pemkab Bojonegoro juga pelindung PMI Kecamatan. Untuk tempat pelaksanaan dimungkinkan di alun-alun Bojonegoro.

"Persiapan apel terus kita matangkan, agar semarak dan meriah. Termasuk mengagendakan audiensi dengan Bupati Bojonegoro," terangnya.

Disinggung terkait peserta apel HUT Sukarelawan dari Bojonegoro, menurut Pak Herry, direncanakan diikuti KSR, TSR dan SIBAT PMI Kabupaten Bojonegoro, masing-masing 30 orang, PMR binaan PMI Kabupaten Bojonegoro 100 orang, termasuk dari BPBD, Satpol PP, Linmas, PMK, Tagana dan pramuka yang masing-masing satu pleton atau 30 orang.

"Selain apel juga ada peragaan simulasi bencana disesuaikan dengan kondisi bencana di Kabupaten Bojonegoro, misal bencana banjir dengan melibatkan SIBAT Binaan PMI Kabupaten Bojonegoro dan masyarakat," pungkasnya. [ito/mu]

 

Pembenahan, PMI Bojonegoro Penuhi Standar ISO

Jumat, 13 April 2018olehRedaksi
FOTO: Kantor PMI Bojonegoro.

SUARABOJONEGORO.COM – Untuk memenuhi standar International Organization for Standardization (ISO), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro terus melakukan pembenahan. Mulai dari sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, peralatan medis dan lain sebagainya.
“Ada masing-masing standar mulai dari peralatannya, orangnya, alurnya, jadi masing-masing ada SOP nya seperti cara meletakkan gunting, cara membuang sampah, cara mengambil darah itu yang di standartkan”, kata dr. Hernowo, Kepala PMI Kabupaten Bojonegoro.
Pria yang sekaligus menjabat sebagai Penasihat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bojonegoro ini menjelaskan, bahwa dengan standart ISO tersebut diharapkan darah yang diberikan kepada pasien nantinya juga memenuhi standar.
“Standar peralatan ini yang paling berat, makanya kita mendatangkan peralatan yang paling canggih untuk skrining. Sehingga nanti dapat dideteksi apakah darah ini mengandung bibit penyakit atau tidak,” ujarnya.
Pembuangan darah yang dianggap terdapat bibit penyakit atau yang tidak boleh dipakai standar, pembuangannya harus dibakar dengan generator 1.000 derajat. “Kalau tidak begitu bibitnya tidak akan mati dan tidak boleh dibuang disembarang tempat,” jelasnya.
Pria yang akrap disapa Hernowo ini, juga menjelaskan, untuk memenuhi standar tersebut bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sudah dianggap luar biasa. Untuk Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, dirinya mengaku PMI tidak mendapatkannya.
“Untuk kesehatan iya, tapi PMI tidak, kemarin leb Rp 1,7 miliar itu dari APBD,” pungkasnya. (bim/yud)
Reporter : Bima Rahmat
Editor : Wahyudi

Monday, 15 October 2018 19:00
Donasi Tsunami di Palu

Oklik di Jembatan Baru, Hasil Ngamen Dikirim Lewat PMI


blokBojonegoro.com - Bantuan korban bencana tsunami di Palu, terus mengalir dari masyarakat lewat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro. Kali ini donasi digalang Paguyuban Oklik Syawalun Mudho Budoyo Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk, yang menggalang dana dengan cara mengamen di jembatan baru, penghubung Kota Bojonegoro-Kecamatan Trucuk.
Sangat mengantar hasil donasi ke markas PMI jalan Sawunggaling Bojonegoro, Senin (15/10/2018), Sedi Lumbi selaku Koodinator Oklik Syawalun Mudho Budoyo menceritakan, dari dasar kepedulian mempunyai ide dari grup oklik yang anggota seluruhnya 22 orang. Serta dukungan karang taruna 'Taruna Bakti'  Desa Tulungrejo dan disetujui Kepala Desa Tulungrejo.
"Kita sepakat untuk menggalang dana di kawasan jembatan baru, Trucuk - Bojonegoro. Akhirnya kita laksanakn hari Minggu tanggal 7 jam 16.00 WIB - 20.00 WIB (4 sore sampai 8 malam)," jelasnya.
Sedi yang juga Anggota Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Desa Tulungrejo bentukan PMI itu menambahkan, saat oklik acara sangat meriah dan hasilnya terkumpul dana Rp2. 319.500. Sehingga keseluruhan hasil donasi kita berniat dan ihklas sumbangkan untuk saudara di Palu Sulawesi Tengah yang saat ini tertimpa musibah gempa dan sunami.
"Dan untuk dana tersebut kita semua sepakat di sumbangkan lewat PMI Kabupaten Bojonegoro," ungkapnya.
Sementara itu Wahyu Theo A, selaku staff PB PMI Kabupaten Bojonegoro yang menerima donasi tersebut mengucapkan terima kasih. Pasalnya kepercayaan masyarakat di Kota Ledre menyalurkan donasi buat korban Tsunami di Palu, lewat PMI sangat besar sekali.
"Semoga dapat bermanfaat dan membantu korban bencana tsunami di Palu. Serta donasi ini menjadi ladang amal yang telah membantu," pungkasnya yang juga relawan PMI Kabupaten Bojonegoro. [ito/lis]



Bantuan Korban Gempa Dan Tsunami Dari Masyarakat Bojonegoro Untuk Palu, Terus Mengalir

On Oct 6, 2018
 55
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Peduli terhadap musibah Gempa dan Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), PMI Cabang Bojonegoro, Jawa timur, terus menghimpun bantuan masyarakat di wilayahnya, untuk diteruskan ke PMI Pusat di Jakarta yang selanjutnya disalurkan kepada korban.
Untuk pengiriman donasi dari masyarakat Bojonegoro yang akan dikirimkan ke PMI Pusat di Jakarta, besok Senin (8/10/2018) sebesar 11 juta 747 ribu 400 rupiah.
Dana tersebut, berasal dari, Donatur MI Al Hidayah sebesar 863 ribu 400 rupiah; dari SMPN 3 Bojonegoro sebanyak 3 juta; Stikes Icsada sebesar 3 juta 755 ribu; SMKN 1 Temayang sebesar 514 ribu; Sufiyah Mawadah sebesar Rp 200 ribu; Akes Rajekwesi sebesar 1 juta 810 ribu; Srikandi Bojonegoro atau TP PKK Kabupaten Bojonegoro sebesar 1 juta 55 ribu; Dony Bayu Setyawan sebesar Rp 200 ribu dan Warung Bu Tiyok sebesar Rp 350 ribu.
Sekretaris PMI Cabang Bojonegoro, Suko H Widodo, kepada rakyatindependen.co.id mengatakan, bahwa bantuan yang diterima PMI Cabang Bojonegoro dari masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro terus mengalir. Selanjutnya bantuan dikirim ke PMI Pusat di Jakarta selanjutnya baru disalurkan kepada para korban gempa dan Tsunami di Palu Sulteng.
“PMI Cabang Bojonegoro dan di seluruh Indonesia sifatnya menyalurkan bantuan hingga sampai pada mereka yang berhak menerimanya. Sedangkan penggalangan dana dilakukan oleh dinas, instansi atau lembaga masing-masing,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Suko itu, Sabtu (6/10/2018).

PMI Bojonegoro Sosialisasikan UU Kepalang merahan di Hadapan Kader HMI




Bojonegoro Suryanasional.com -Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar sosialisasi Undang-undang (UU) kepalang Merahan di markas PMI Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Minggu (7/10/2018). Acara tersebut sekaligus bagian dari Kegiatan Latihan Kader 1 Basic Training HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Bojonegoro.
Sosialisasi UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalang merahan ini menghadirkan narasumber Sekretaris PMI Sukohawidodo, SH. Kegiatan ini dihadiri 50
Kader HMI Cabang Bojonegoro dengan mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Berorganisasi Demi Terwujudnya Kader HMI yang Mampu Berkarya di Era Milenial”.
Pada kesempatan tersebut, Sukohawidodo mengatakan jika setiap warga negara wajib memahami dan mentaati UU Kepalangmerahan
“Karena sudah jadi UU, maka setiap warga Negara Indonesia wajib tahu dan mentaati UU kepalangmerahan ini, termasuk anggota HMI yang saat ini mengadakan latihan kader,” pungkas Sukohawidodo.
Lebih lanjut dia juga mengatakan, dengan adanya peraturan ini, diharapkan PMI tetap menjadi perhimpunan nasional yang lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.(Lex/red).


http://www.suryanasional.com/2018/10/07/pmi-bojonegoro-sosialisasikan-uu-palang-merah-indonesia-di-hadapan-kader-hmi/



Monday, 17 September 2018 10:00
HUT PMI ke-73 di Bojonegoro

PMI Komitmen Totalitas Bantu Sesama



Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Peran Palang Merah Indonesia (PMI) dalam membantu tugas kemanusiaan sudah tidak diragukan lagi, termasuk PMI Kabupaten Bojonegoro. Sehingga diusianya yang ke-73 itu terus berkomitmen dalam membantu sesama.

"Totalitas dalam membantu sesama. Kalimat yang cukup pendek, namun sangat bermakna. Kalimat itulah yang menggambarkan jiwa dan raga para relawan palang merah Indonesia yang tak kenal lelah membantu sesama," kata plt. ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Mardikun, saat membacakan sambutan plh. ketua umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, dalam apel upacara HUT PMI di halaman UTD PMI Kabupaten Bojonegoro, Senin (17/9/2018).

Disampaikan dalam amanat tersebut, semangat para relawan bagaikan api yang berkobar. Betapa pun banyaknya tantangan dan beratnya hambatan, tak sekalipun menghentikan langkah para relawan untuk menolong di saat bencana dan kesusahan melanda di pelosok manapun negeri ini.

Salah satu bukti bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok baru- baru ini mengakibatkan korban hingga 560 orang, 7 ribu lebih orang terluka, serta 390 ribu lebih orang mengungsi. Bahkan dalam bencana ini, PMI telah kehilangan 2 relawan kita, Zulhadi dan Afni Fastabiq Strata Utama yang gugur dalam melaksanakan tugas.

"Kehilangan mereka membangkitkan kesedihan yang luar biasa, namun sebagai pahlawan kemanusiaan juga menjadi kebanggaan bagi seluruh relawan PMI di tanah air," ucap Mardikun di hadapan peserta apel.

Untuk itu, ia mengajak peringatan HUT PMI kali ini sebagai momentum untuk menjunjung tinggi solidaritas dan semangat kepahlawanan para relawan. Apresiasi juga kita berikan kepada para relawan dengan digelarnya Temu Karya Relawan NAsionalan PMI ke VI bertepatan di HUT kali ini. [ito/mu]
http://blokbojonegoro.com/2018/09/17/pmi-komitmen-totalitas-bantu-sesama/


Saturday, 08 September 2018 11:00

PMI Bojonegoro akan Berangkatkan Relawan ke Lombok

Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Bencana alam yang terjadi di Lombok Nusa Tenggara Barat menjadi perhatian semua pihak, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro. Sehingga dalam waktu dekat ini beberapa relawan PMI dari Kota Ledre akan berangkat ke Lombok untuk membantu operasi tanggap darurat bencana.

"Ada beberapa relawan yang akan diberangkatkan ke Lombok, secara bertahap," kata kepala Markas PMI Kabupaten Bojonegoro, Sukohawidodo saat memberikan briefing anggota yang akan diberangkatkan, Sabtu (8/9/2018).

Pak Suko sapaan akrabnya menjelaskan, sementara ini PMI Kabupaten Bojonegoro siap memberangkatkan enam relawan. Mereka terbagi menjadi dua gelombang, yakni tanggal 10 sampai 20 September ada tiga relawan dan tanggal 17 sampai 26 September sebanyak tiga relawan lagi.

"Relawan PMI Bojonegoro akan bergabung bersama relawan PMI lainnya di Lombok selama 10 hari," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Sekretaris PMI Kabupaten Bojonegoro itu juga menambahkan, apabila ada KSR PMI unit akedemi atau perguruan tinggi maupun TSR atau Sibat, ingin mengirimkan personilnya dengan biaya mandiri dengan bangga disilahkan. "Begitu pula apabila ada donatur atau dermawan yang ingin membiayai satu atau lebih relawan PMI Kabupaten Bojonegoro untuk tugas kemanusiaan di lombok NTB, kami siap memfasilitasi," imbuhnya.

Sementara ini beberapa relawan PMI yang bertugas di Lombok NTB, untuk Provinsi Jawa Timur selain dari PMI Kabupaten Bojonegoro, juga ada PMI Kabupaten Malang, PMI Kota Surabaya, PMI Kabupaten Banyuwangi dan PMI Kabupaten Blitar. [ito/mu]
http://blokbojonegoro.com/2018/09/08/pmi-bojonegoro-akan-berangkatkan-relawan-ke-lombok/




Monday, 17 September 2018 08:00

 

Khitmat, PMI Bojonegoro Peringati HUT Palang Merah Indonesia


Reporter: Parto Sasmito


blokBojonegoro.com - Setelah membantu kemanusiaan bertahun-tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) memasuki usia yang ke-73 di tahun 2018. PMI Kabupaten Bojonegoro memperingati HUT PMI dengan khidmat di halaman UTD PMI jalan Sawunggaling Bojonegoro, Senin (17/9/2018).

"Selamat HUT PMI. Semoga selalu membantu kemanusiaan, tugas mulia untuk sesama," kata plt. ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Mardikun.

Menurutnya, apel peringatan HUT PMI tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun, untuk tetap mengingatkan terus berperan serta dalam membantu kemanusiaan. Selain dihadiri dewan kehormatan dan pengurus juga diikuti para relawan PMI Kabupaten Bojonegoro.

"Semoga semangat para relawan ini dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi masyarakat, terutama generasi muda dan khususnya warga PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan yang tulus dan ikhlas dengan sebaik-baiknya," pungkasnya mengutip sambutan plt. ketua umum PMI, Ginandjar Kartasasmita. [ito/mu]
http://blokbojonegoro.com/2018/09/17/khitmat-pmi-bojonegoro-peringati-hut-palang-merah-indonesia/

Wednesday, 11 July 2018 08:00

UDD PMI Surabaya Bina UDD PMI Bojonegoro


Kontributor: Apriani


blokBojonegoro.com - Tim Pembina dari Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMII) Kota Surabaya Dr. Sasi Widuri, Dr. Wandai RMK dan Dr. Nelly Anggraeni, mengunjungi UDD PMI Kabupaten Bojonegoro untuk melakukan kegiatan Pembinaan Jejaring Wilayah Binaan UDD PMI Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/7/2018).

Menurut Kepala UDD Kabupaten Bojonegoro, Dokter Hernowo, kedatangan tim pembina tersebut bertujuan agar UDD PMI Bojonegoro terus dapat memberikan pelayanan terbaik.

"Ada beberapa hal terkait pembinaannya melihat UDD Bojonegoro, yang pertama karena UDD Bojonegoro selalu menjaga keberlangsungan ketersediaan darah di Bojonegoro. Kedua Selalu menjaga kualitas darah yang diberikan pada yang membutuhkan," ujarnya kepada blokBojonegoro.com.

Kemudian, ketiga menjaga keamanan bagi petugas dan lingkungan. Keempat selalu mengikuti SOP yang telah dibuat. Kelima mengamankan dan memenuhi sarana dan prasaranan sesuai standar nasional. Keenam menyiapkan kunjungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten, Dinkes Provinsi dan Balai POM.

"Juga untuk melihat persiapan verifikasi ISO 2000:2015, dan mendorong UDD PMI Bojonegoro mengikuti GMP (general mutual product) dari lembaga internasional," tuturnya.

Selain itu, Ia berterimakasih atas pembinaan dan saran yang diperoleh. Ia berharap, UDD PMI Bojonegoro dapat memberikan pelayanan yang terbaik, bisa komitmen dan konsisten. "Serta menjamin ketersediaan darah yang aman, berkualitas, terjangkau dan berkesinambungan," katanya. [ani/mu]
 

http://blokbojonegoro.com/2018/07/11/udd-pmi-surabaya-bina-udd-pmi-bojonegoro/


Friday, 17 August 2018 09:00
HUT Republik Indonesia ke 73

Baru Dimulai Peserta Upacara 17 Agustus Jatuh Pingsan


Reporter : Muhammad Qomarudin
 blokBojonegoro.com - Puluhan pelajar dan mahasiswa peserta upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  Republik Indonesia (RI) ke-73 di Kabupaten Bojonegoro pingsan akibat cuaca yang tidak bersahabat saat upacara berlangsung.
"Ada 40 orang yang mengalami pingsan namun tidak begitu fatal dan kami telah berusaha untuk memberikan penanganan dengan mengembalikan kesadaran mereka," kata Dewan Kehormatan PMI Bojonegoro, Muhammad Subki, Jumat (17/8/2018).
Ia mengatakan penanganan yang dilakukan untuk menyadarkan para pelajar yang mengalami pingsan ketika mengikuti upacara HUT RI Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro itu dengan cara memberikan minyak angin dan berupaya memberikan oksigen.
"Para pelajar yang pingsan ini hanya sementara saja karena kondisi badan yang sudah kecapekan karena telah berdiri, dan kemudian tidak sarapan," katanya.
Kondisi tersebut ditambah dengan cuaca yang sudah cukup panas pada jam-jam dimulainya upacara dengan Inspektur Upacara PJ Bupati Bojonegoro, Drs. Supriyanto.
Tim kesehatan yang berasal dari Dinas Kesehatan, PMR, Anggota Sibat dan relawan lainya sangat sigap menangani para pelajar yang mengalami pingsan tersebut. Bahkan, saat para peserta sudah mulai kehilangan keseimbangan para relawan langsung lari menghampiri peserta yang kelelahan.
Sementara itu salah satu peserta upacara, Atvi mengaku sebelum berangkat upacara belum sarapan. Sehingga waktu upacara baru dimulai sudah merasa pusing dan sakit perut. "Tadi belum sarapan dan juga ditambah sakit perut, akhirnya saya memilih mundur dari barisan upacara," tutur Mahasiswi asal IKIP PGRI ini.[din/col]
http://blokbojonegoro.com/2018/08/17/baru-dimulai-peserta-upacara-17-agustus-jatuh-pingsan/







2111



PMI Cabang Bojonegoro, Kirim Donasi Warga Bojonegoro Ke Lombok

 






Last updated Aug 21, 2018
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terjadi pertama 29 Juli 2018, 6,4 SR yang kemudian disusul gempa-gempa berikutnya telah mengguncang wilayah tersebut telah mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 7,7 triliun.
Gempa bumi tersebut telah mengakibatkan 506 orang meninggal dunia, dan 74.361 rumah rusak berat serta rusak ringan. Kondisi itu, membuat empati masyarakat Indonesia. Termasuk masayarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
PMI Cabang Bojonegoro, turut menghimpun donasi dari warga Bojonegoro yang menyumbang untuk korban gempa Lombok tersebut. Untuk pengiriman kedua ini, PMI Bojonegoro telah mentransfer donasi ke PMI Pusat di Jakarta untuk selanjutnya di salurkan untuk membantu korban gempa bumi di Lombok bersama PMI lainnya di seluruh Indonesia.
PMI Cabang Bojonegoro telah mengirim donasi yang pertama Jum’at (10/8/2018) sebesar Rp 7 juta 320 ribu. Selanjuynya, dikirim donasi kedua dikirim Senin (20/8/2018) sebesar 5 juta 427 ribu.Selanjutnya untuk pengriman donasi ketiga akan dikirim besok Jum’at (24/8/2018).
Untuk pengiriman dana yang ke-2, diperoleh dari donasi SMA Negeri 1 Bojonegoro sebesar Rp 1 juta 500 ribu. Dari alumni SMP Negeri 1 Bojonegoro Tahun 2002 sebesar Rp 750 ribu. Dari Himpunan siswa Pecinta Alam Bojonegoro sebesar Rp 2 juta 97 ribu. Dari Teater AWU SMK Negeri 2 Bojonegoro sebesar Rp 597 ribu. Dari PMR MAI At Tanwir Talun, Sumberrejo sebesar 527 ribu
https://rakyatindependen.co.id/pmi-cabang-bojonegoro-kirim-donasi-warga-bojonegoro-ke-lombok/

 

20 Relawan PMI Bojonegoro Antri

 

 


Beran

gkat ke Lombok

SEPTEMBER 13, 2018
Bojonegoro, 13/9 (Media Center) – Setelah keberangkatan tiga relawan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bojonegoro berangkat ke Lombok pada Senin (10/9), masih ada sekira 20 relawan yang mengantri untuk berangkat membantu masa pemulihan pasca bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sekretaris PMI Bojonegoro, Suko H Widodo menyebutkan, pemberangkatan relawan PMI ke Lombok ini bukan merupakan hal yang mudah. Hal ini lantaran adanya masalah pendanaan untuk transportasi pulang-pergi relawan yang tak murah. Hingga saat ini, relawan yang berangkat menggunakan biaya dari donatur sehingga meski banyak relawan yang bersedia, PMI setempat belum bisa mengakomodir keberangkatan relawan lainnya.
“Untuk satu relawan, setidaknya kita membutuhkan dana sekitar Rp2,5 juta per sepuluh hari masa tugas,” ujarnya.
Jumlah ini, lanjut Suko digunakan untuk tiket pesawat pergi – pulang, uang saku, akomodasi, transport lokal hingga biaya cek medis sebelum keberangkatan. Sementara saat berada di Lombok, relawan tinggal di posko yang didirikan oleh PMI Pusat.
Suko menuturkan, relawan yang akan berangkat diseleksi terlebih dahulu. Mengingat di lokasi bencana Lombok saat ini memerlukan tenaga yang memiliki skill tertentu, pihaknya mengutamakan relawan yang memiliki keahlian medis dan pertukangan. Ia menjelaskan, tiga relawan yang telah berangkat dua diantaranya memiliki latar belakang pendidikan medis.
“selanjutnya telah dijadwalkan tiga orang relawan lagi yang berangkat. Dua tenaga medis dan satu lainnya memiliki skill pertukangan. Ini kita utamakan karena saat ini membutuhkan tenaga untuk pembangunan huntara (hunian sementara),” pungkasnya.(*lya/mcb)
http://www.kanalbojonegoro.com/20-relawan-pmi-bojonegoro-antri-berangkat-ke-lombok/

PMI Bojonegoro Kirim Relawan Bantu Rehabilitasi Lombok

SEPTEMBER 12, 2018
 







relawan PMI membangun huntara

Bojonegoro, 12/9 (Media Center) – Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bojonegoro telah mengirim tiga orang relawan untuk turut membantu masa rehabilitasi pasca gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tiga orang relawan ini diberangkatkan, Senin (10/9) dan dijadwalkan kembali ke Bojonegoro pada Kamis (20/9) mendatang.
Sekretaris PMI Bojonegoro, Suko H Widodo mengatakan, tiga orang relawan yang berangkat yakni atas nama Muhani, Dian Susanto dan Luki Hermawan. Ketiga relawan ini, saat ini tengah bertugas di Lombok Utara.
“Dua orang relawan bertugas sebagai tim medis karena memiliki basis pendidikan medis, sementara satu lainnya bergabung di posko PMI,” terang pria yang akrab disapa Suko ini.
Ia menjelaskan, PMI Bojonegoro baru mengirimkan relawan lantaran menyesuaikan kebutuhan di lokasi bencana. Saat fase Tanggap Darurat, yang dibutuhkan adalah peralatan medis seperti mobil ambulans, perlengkapan kesehatan lainnya serta personel untuk mengoperasikan.
“Kita tidak bisa memenuhi itu karena keterbatasan anggaran. Jadi saat Tanggap darurat kita hanya mengirimkan dana hasil donasi serta 20 kantong darah,” lanjutnya.
Pemberangkatan relawan ini, imbuhnya, dilakukan karena saat ini Lomboh telah memasuki fase rehabilitasi serta pemulihan pasca bencana. Dan hal ini, tentu membutuhkan banyak relawan untuk membangun hunian sementara (huntara), pencairan sumber air bersih, dapur umum serta penyaluran logistik ke kanton-kantong pengungsian.
“Saat ini Lombok membutuhkan banyak relawan untuk membangun Huntara, setelah gelombang pertama ini, PMI Bojonegoro akan mengirimkan tiga relawan lagi pada 17 September mendatang,” ujarnya.(*lya/mcb)
http://www.kanalbojonegoro.com/pmi-bojonegoro-kirim-relawan-bantu-rehabilitasi-lombok/






PMI Bojonegoro Kembali Kirim Relawan Ke Palu, Donggala Dan Sigi, Sulteng

On Nov 1, 2018








BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bojonegoro, Jawa timur,kembali memberangkatkan kembali relawan ke Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi tengah, Kamis (1/11/2018).
Dalam kesempatan ini, PMI Cabang Bojonegoro memberangkat 5 (lima) relawan yang bakal bergabung dengan relawan lain dari berbagai daerah untuk membantu melakukan rehabilitasi wilayah bekas gempa dan tsunami, yang kondisinya memprihatinkan setelah dihantam bencana alam tersebut sejak tanggal 28 September 2018 lalu.
Mereka yang diberangkatkan itu, terdiri dari 2 KSR Markas, 1 KSR PMI Kecamatan Kedungadem, dan 1 SIBAT Dari Mulyorejo Kecamatan Balen dan 1 SIBAT dari Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk. Para relawan tersebut diantar oleh para pengurus PMI Bojonegoro sejak dari Markas PMI Bojonegoro hingga ke Bandara Juanda Surabaya.
Ketua PMI Cabang Bojonegoro Hery Sujarwo kepada para awak media mengatakan, 5 relawan itu ditugaskan dalam misi kemanusiaan tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi yang berada di wilayah Sulawesi tengah (Sulteng) itu.
"Semoga mereka selamat sampai tujuan dan selalu diberikan kesehatan serta mengemban tugas kemanusiaan dengan amanah untuk membantu para korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi tengah itu,” ungkap Ketua PMI Bojonegoro Hery Sujarwo, Kamis (1/11/2018).
Ditambahkan, relawan yang berangkat ke wilayah gempa dan tsunami itu akan berada di sana selama 15 hari, yakni sejak tanggal 1 hingga 15 Nopember 2018 mendatang.
Sementara itu, Sekretaris PMI Bojonegoro Suko H Widodo menambahkan, bahwa relawan yang diberangkatkan itu ada yang memiliki keahlian tukang sehingga bisa membantu rumah warga yang rusak akibat gempa, ada yang akan membantu mendistribusikan bantuan maupun bertugas di Posko.
“Hingga saat ini, masih ada 2 Sibat PMI Bojonegoro yang bertugas di Palu selama sebulan,” ujarnya.**(Kis/Red).


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.